Jumat, 15 Januari 2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang
Perkembangan zaman yang sangat pesat tentu diikuti oleh meningkatnya  kebutuhan  hidup  manusia  diantaaranya kebutuhan akan tranportasi untuk mencapai daerah lain degan cepat baik itu tranpostasi darat,laut.  ,dan udara. Transportasi laut memegang peranan penting di dindonesia, karena Indonesia merupakan Negara kepulauan, teknologi perkapalan perlu dikuasai baik  dalam bidang pembuatan kapal baru maupun dalam bidang perbaikan kapal. Dengan semakin maju dan semakin canggihnya pembuatan maka pekerjaan harus semakin efektif dan semakin efisien.
Dalam bidang teknologi perkapalan perbaikan kualitas salah satunya  dengan memperhatikan  sifat  mekanis  dan  sifat  fisik, selain bahan yang berkualitas maka proses produksi juga menentukan kualitas dan ketelitian sehingga dapat menjadikan produk yang bagus dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat serta sesuai dengan standart yang telah ditentukan.Untuk itu proses produksi terus di kembangkan demi tercapainya kualitas dan ketepatan proses produksnya.
Selain pembuatan badan kapal juga diperlukan system yang lain, diantaranya adalah instalasi pemipaan. Fungsi dari pemipaan antara lain untuk instalasi pendinginan, saluran air tawar, saluran bahan bakar, dan pelumasan tersebut sangat berpengaruh dalam system kerja kapal. Kualitas bahan dan cara pembentukan serta penyambungan turut menetukan kualitas juga umur dari pengoprasian instalasi pipa tersebut dalam kinerja kapal, baik sebagai fungsi primer dan fungsi sekunder nya, dilatar belakangi hal tersebut penulis akan mengambil tema permasalahan tentang intalasi pipa kapal dalam Penulisan Ilmiah ini.
1.2       Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam pembuatan laporan Penulisan Ilmiah ini, dapat  ditarik beberapa pokok permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada proses perbaikan kapal. Penulis akan membahas pada penulisan ini adalah proses fabrikasi pipa atau pembentukan pipa, proses pengelasan pipa, hingga proses finishing dalam instalasi pipa kapal.

1.3       Pembatasan Masalah
Dalam Penulisan Ilmiah ini penulis membatasi permasalahan agar lebih terfokus dalam penyusunan laporan. Pembatasan masalah adalah sebagai berikut :
1.      Pengamatan dilakukan di PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (PERSERO).
2.      Proses fabrikasi pipa kapal dan pemilihan jenis pipa.
3.      Jenis-Jenis dan teknik pengelasan yang digunakan.
4.      Pengamatan dilakukan pada 12 Januari 2015 s/d 30 Januari 2015

1.4              Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisan Ilmiah berdasarkan materi dan ruang lingkup dari masing-masing bagian yang diamatai pada saat kerja praktek berlangsung adalah :
1.      Mengetahui jenis bahan pipa yang dipakai.
2.      Mengetahui jenis-Jenis dan teknik pengelasan yang digunakan.
3.      Mengetahui permasalahan yang sering timbul dalam pengelasan dan instalasi pipa kapal dan cara mencegah dan mengatasinya.

1.5              Metode Penulisan
Dalam Penulisan Ilmiah ini metode penulisannya dilakukan dengan melakukan pengujian (penelitian) dan dilanjutkan dengan penganalisaan data yang diperoleh dari hasil penelitian. Adapun metode penelitian digunakan pada laporan kerja praktek ini yaitu :
1.      Metode Library Research and Exploration document / Studi Pustaka
Merupakan metode pengumpulan data dan informasi yang diperoleh dengan pembaca dan mempelajari buku, literatur dan modul hasil penelitian yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam laporan akhir ini.
2.      Metode field research / Studi Lapangan
Penulis melakukan praktikum dan tinjauan langsung guna memperoleh data yang dibutuhkan sebagai bahan untuk penulisan laporan akhir praktikum.
3.   Metode Interview
Metode ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pembimbing ataupun kepada operator dilapangan.

1.6              Sistematika Penulisan
            Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman, penyusun membagi penulisan menjadi 4 (empat) bab dan diperjelas dengan sub-sub. Adapun sistematika penulisan laporan akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I         PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan hal-hal melatar belakangi pelaksanaan kerja praktek ini selain itu ada sub bab lain juga yang dibahas dalam bab ini diantaranya masalah  dan pembatasan  masalah, tujuan penulisan, metode-metode serta  sistematika penulisan laporan dan juga menguraikan tentang gambaran umum perusahaan.   
BAB II       PEMBAHASAN MATERI
Bab ini berisi Pembahasan teori dan materi beserta penjelasan dan analisa dari data yang di peroleh dari setiap masing-masing bidang yang telah dikunjungi dan diambil datanya selama kerja praktek berlangsung.
BAB III      PROSES KERJA
Pada bab ini akan dibahas mengenai proses kerja tentang pembentukan atau fabrication dan instalasi pipa kapal dari mulai proses machining , pengelasan , hingga finishing yang terdapat pada perusahaan.
BAB IV   PENUTUP
Penulis menyertakan bab ini untuk mengemukakan kesimpulan dari hasil analisa yang dilakukan terhadap data yang diperoleh pada saat kerja praktek serta memberikan saran-saran yang kiranya dapat berguna bagi pembaca maupun perusahaan yang bersangkutan.

1.7              Gambaran Umum Tentang Perusahaan
1.7.1    Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (PERSERO) merupakan BUMN di bawah Departemen Pendayagunaan BUMN yang tebentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 59 tahun 1990 tanggal 13 Desember 1990 dan Peraturan Pemerintah No. 13 tanggal 16 Maret 1992 dilaksanakan penggabungan 3 Galangan Kapal Nasional (BUMN) yaitu :
1.      PT. Dok & Perkapalan Tanjung Priok (Persero)
2.      PT. Pelita Bahari (Persero)
3.      PT. Kodja (Persero)
Ketiga perusahaan tersebut bergerak dalam bidang usaha yang sama yaitu Pembangunan Kapal Baru, Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal, Engineering sehingga memudahkan dalam proses penggabungan dan berjalan sebagaimana yang diharapkan oleh Pemerintah RI untuk menjadi galangan yang besar dan mampu bersaing dalam pasar global.
Sesuai peraturan Pemerintah No. 13 tahun 1992 PT. Dok & Galangan Kapal Nusantara (Persero) bergabung ke PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero), dengan akte notaris Ny. Sulami Mustafa SH. Lokasi perusahaan di Jl. Sindang Laut No. 101, Cilincing Jakarta Utara 14110.Perusahaan ini didirikan dengan tujuan untuk membangun suatu industri galangan kapal lengkap dengan fasilitas penunjang yang mampu membangun kapal baru dan mereparasi kapal sampai dengan ukuran 150.000 ton. Pembangunan industri kapal yang besar itu adalah untuk memenuhi kebutuhan negara akan kapal-kapal sebagai suatu negara maritime.
1.7.2    Visi Dan Misi Perusahaan
            Adapun visi dan misi dari PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (PERSERO), yaitu antara lain adalah sebagai berikut :
            1.   Visi Perusahaan
Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan industry perkapalan yang unggul di pasar domestic dan mampu bersaing di pasar global dan Menjadi Perusahaan perkapalan dan sarana lepas pantai yang terkemuka di pasar domestik dan bersaing di pasar regional.

            2.   Misi Perusahaan
Misi Perusahaan adalah mengembangkan perusahaan industry perkapalan yang kompetitif dan memberikan manfaat kepada stake holder.
1.7.3    Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut ini adalah struktur organisasi secara keseluruhan :





















Gambar 1.1 Organization Chart PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari
                              (PERSERO) Keseluruhan
            Dan berikut ini adalah struktur organisasi bagian produksi :



                 

           












Gambar 1.2 Organization Chart PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari
                              (PERSERO) Bidang Produksi

Job Description Bagian Produksi  :

1.      Membuat perancanaan system produksi dan membuat daftar gambar kerja dikaitkan dengan ketersediaan fasilitas produksi
2.      Membuat kajian dan verifikasi atas keluaran gambaran kerja (konstruksi atau hull) dan proses pelaksanaannya digalangan atau cabang
3.      Melakukan kajian atas system produksi untuk meningkatkan produktivitas produksi
4.      Memimpin, mengelola, mengkoordinasikan dan mengarahkan serta bertanggung jawab terhadap unit kerja yang berada dibawahnya
5.      Menerapkan system management mutu ISO 9001: 2000 dan mempertanggung jawabkannya dengan memelihara bukti objektif pelaksanaan system serta membuat sasaran atau target yang akan dicapai sesuai dengan bidang tugasnya
6.      Membuat laporan secara periodik dan melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala sub divisi pengembangan teknologi, fasilitas produksi dan galangan.




















DAFTAR PUSTAKA

[1]        Widharto, Sri., 2001, Buku pedoman ahli Pemasangan Pipa, Pradnya Pramita, jakarta
[2]        Schey, Jhon A., 2000, Proses Manufactur Introduction to Manufacturing Processes, Andi, Yogyakarta.